Pencapaian kompetensi kejuruan tanpa hasil produk kreatif belumlah cukup. karena saat ini model pembelajaran khususnya di dunia kejuruan harus betul2 menghasilkan hasil produk nyata yg tentunya memberikan manfaat bagi masyarakat. Oleh karena itu perlu adanya persiapan dan model pengetahuan bagaimana mengelola sebuah karya yang akan menjadi cikal bakal sebuah brand kejuruan. Sekaligus sebagai program unggulan peserta didik dalam mengaplikasikan praktik pembelajaran. Dalam hal ini pengetahuan skill dan kecakapan sikap program keahlian yg ada yakni keperawatan dan RPL perlu disinergiskan dengan sebuah entrepreneur ditambah lagi dengan didukung oleh semangat 4.0 yang digalakkan oleh kementerian pendidikan dimana segala sesuatunya harus lebih cepat dan efektif memanfaatkan media online, dsb. Oleh karena itu dengan adanya program outing Class ini yg mencakup semua ranah mapel kewilayahan. Tahun ini kami programkan untuk kunjungan ke istana kepresidenan Cipanas, Universitas Putra Indonesia (Kunjungan TI), dan Desa Sarongge Valley (simulasi pembuatan sabun sereh, teh kesehatan, dll). Dan alhamdulillah semua peserta didik dpt mengalami langsung dengan mempraktikan sendiri bagaimana cara2 pembuatannya yang mudah2n bisa diaplikasikan sepulang kunjungn di sekolah sebagai suatu karya produk kreatif.
Jumat, 18 Oktober 2019
Outing Class ke istana kepresidenan Cipanas, Universitas Putra Indonesia (Kunjungan TI), dan Desa Sarongge Valley
00.30